Mengenal Racun di Sekitar Kita
Updated: Jan 21, 2021
Apakah kosmetik yang kita gunakan selama ini aman? Bagaimana dengan alat-alat rumah tangga yang kita gunakan? Atau peralatan di sekolah anak-anak? Atau bahkan juga, baju yang kita pakai? Ternyata banyak sekali racun yang secara tidak sadar berada di sekitar kita. Mari kita cari tahu apa saja racun-racun tersebut.

Topik kali ini adalah membahas mengenai racun yang ada di sekitar kita. Bersama Ibu Yuyun Ismawati, penerima Goldman Environmental Prize 2009 & Founder BaliFokus/ Nexus 3. Natura Lova Sedikit mengenai Ibu Yuyun Ismawati, beliau mengawali BaliFokus/ Nexus3 dengan membuat Bali Fokus pada tahun 2000 yang ber tujuan untuk mempromosikan Bali sebagai sustainable island dengan kegiatan awal Urban Environmental Issues & Tourism.
Pada tahun-tahun selanjutnya memiliki cakupan lebih luas, tidak hanya di Bali saja dan akhirnya membawa Ibu Yuyun mendapatkan Goldman Environmental Prize dalam mempromosikan Sustainable Urban Sanitation (program sanitasi lingkungan terutama untuk kampung miskin padat di perkotaan dengan pendekatan teknologi yang cukup sesuai).
Pembahasan mengenai Racun di Sekitar Kita kali ini adalah untuk mengenal apa saja racun ada di sekitar kita. Yang kita kenal, yang kita dan / atau lingkungan kita gunakan. Dan apa saja yang dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya dalam kehidupan kita. Dan produk-produk yang dijadikan contoh disini, dibatasi hanya dari produk-produk yang dicakup dalam program advokasi dan kampanye Nexus3 dan IPEN (International Pollutants Elimination Network).
Apa Saja Racun di Sekitar Kita
Ada beberapa jenis racun yang ada di dalam bahan-bahan yang kita gunakan setiap hari yaitu:
MERCURY

Mercury banyak kita temukan dalam produk yang sering kita temukan sehari-hari:
Kosmetik. Di Indonesia, ada cukup banyak merek kosmetik yang memiliki kandungan mercury. Saat ini, ada sekitar 230 an produk kosmetik yang mengandung Mercury menurut BPOM. Dan peraturan mengenai konsentrasi Mercury yang aman untuk kosmetik dari BPOM ada di angka 0.1 ppm. Sementara, banyak sekali produk-produk yang menggunakan Mercury melebihi angka yang sudah ditentukan.
Alat Kesehatan yang mengandung merkuri adalah Termometer & Tensimeter.
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah merkuri adalah: sebisa mungkin tidak membeli produk-produk kosmetik yang mengandung merkuri (cek label dengan teliti terlebih dahulu), membeli alat kesehatan digital atau aneroid, tambal gigi dengan keramik / composit, jika produk alat kesehatan dan lampu CFL pecah sebaiknya dibungkus 3 lapis plastik lalu masukkan ke dalam box dan beri label (tanggal, jam, lokasi) sebelum dibuang. Untuk perempuan usia subur dan ibu hamil sebaiknya menghindari makan ikan tuna dan kerang hijau berlebihan.
TIMBAL

Timbal adalah salah satu racun yang penting juga kita bahas karena penggunaannya yang luas dan bahaya bagi timbal untuk otak anak (berpengaruh kepada intelegensi). Timbal sering kita temui pada cat dekoratif warna cerah untuk kayu dan besi dengan solvent mengandung timbal (pigment, drier, additive). Cat-cat berwarna cerah tersebut sering kita temui di rumah, paud, TK, posyankes, kantor, dll. Ciri-ciri yang paling mudah dikenali dari timbal adalah mudah dikelupas. Ini sering terjadi di Paud dan TK (meja, kursi, mainan di taman bermain).
Khusus di Indonesia, Nexus 3 melakukan penelitian untuk menganalisa warna-warna pada cat dekoratif, terutama cat kayu dan besi, karena untuk cat tembok sendiri sekarang ini sudah water based (pewarna tidak menggunakan pigmen) jadi sudah tidak dilakukan penelitian. Penelitian dilakukan pada tahun 2013 dan 2015 menggunakan metode random sampling dengan membeli cat kayu & besi dari pasar yang ada di 5 (lima) kota di Indonesia. Dari warna-warna yang sudah di analisa, kadar timbal paling tinggi ada di warna oranye, kuning, hijau, putih, biru & merah. Kadar timbal paling dominan ada di warna oranye, kuning & putih.
Safe level internasional untuk timbal pada cat yang sudah ditentukan adalah 90 ppm. Pada report random sampling yang dilakukan tahun 2013 (dari 120 sampel), ditemukan sebagian besar menunjukkan kadar timbal diatas 90 ppm. Paling tinggi ada di angka 116.000 ppm. Pada tahun 2015 dilakukan penelitian yang sama dari 79 sampel. Report juga mengatakan bahwa masih ada cat yang mengandung timbal di atas angka aman (90 ppm). Tahun 2019 survey di 32 taman bermain di Jakarta dan menemukan konsentrasi timbal tertinggi di angka 4.170 ppm dalam 1 taman bermain.
Untuk membantu mengurangi dampak timbal dalam kehidupan kita, kita bisa membeli cat dekoratif yang berbasis air. Dan agar berhati-hati saat mengerok cat lama, atau kita bisa menyemprotnya dengan air terlebih dahulu agar debu tidak berterbangan, dan disarankan untuk menggunakan masker saat melakukannya. Biasakan anak-anak mencuci tangan setelah bermain. Selalu lap meja, kursi, alat main dengan cat basah. Bersihkan lantai (pel) & jendela secara berkala.
PFAS (PER- AND POLYFLUOROALKYL SUBSTANCES)

Saat ini menjadi issue internasional karena banyak penelitian yang mengungkapkan dan menunukkan tingkat bahaya yang disebagkan. Bahaya PFAS adalah carcinogenic (berpotensi menyebabkan kanker), selain itu juga bisa menyebabkan bayi cacat lahir untuk ibu hamil yang terpapar dengan konsentrasi tinggi.
Di Indonesia, PFAS banyak digunakan untuk kertas (kertas nasi, packaging french fries), packaging popcorn microwave, busa pemadam kebakaran, tekstil (anti noda dan anti air), alat masak yang mengandung teflon, pembungkus makanan anti minyak (burger, dll) dan masih banyak lagi.
Yang dapat kita lakukan untuk meminimalisasi dampak PFAS dalam kehidupan kita adalah: Menggunakan produk berlabel PFOA-Free, tidak menggunakan alat ber teflon sampai ada arahan apa yang bisa dilakukan dengan alat tersebut, tidak membeli makanan dalam kemasan 'microwaveable',
ENDOCRINE DISRUPTIVE CHEMICALS (EDC)

Adalah zat di lingkungan (pasokan udara, tanah, atau air), sumber makanan, produk perawatan pribadi, dan produk manufaktur yang mengganggu fungsi normal sistem endokrin tubuh Anda. Dan ini digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Yang termasuk EDC adalah:
Sunscreen (UV Filter). Yang baru saja teridentifikasi sebagai salah satu EDC.
Pembersih (dari detergent, pembersih lantai, hingga pembersih kaca)
Fragrance (pewangi, aroma atau bau-bauan tertentu yang bisa mempengaruhi hormon) pada detergent dan produk pembersih lainnya.
Kosmetik. Selain (untuk menghindari pertumbuhan bakteri pada kosmetik), kita juga perlu waspada terhadap packaging plastik kemasan kosmetik dan aroma pada kosmetik.
Kertas resi supermarket, mini market
Partikel kimia yang ada pada barang elektronik
EDC berpotensi untuk menyerang siapa saja. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada anak-anak akan mempengaruhi IQ dan perilaku (ADHD), mudah terkena asma dan obesitas. EDC dapat mempengaruhi orang dewasa dalam hal fertilitas, obesitas, non communicable deseases (cancer, diabetic, blood pressure, dll), prostate cancer, dll. Bagi yang sering merawat diri dengan produk yang mengandung bahan kimia, rawan terkena EDC.
NANO
Banyak digunakan untuk kosmetik & berbagai aplikasi. Ukuran Nano material ini sangat kecil, tidak terlihat dengan mata. Sementara benda-benda yang mengandung Nano material banyak digunakan dalam kehidupan kita. dari obat-obatan hingga hand phone, computer, dll. Dan dengan penggunaan masif dari nano particle ini ke dalam benda-benda kebutuhan kita, besar kemungkinannya akan masuk ke mikroorganisme lain dan akan masuk ke rantai makanan kita.
KESIMPULAN

Meski akses terhadap informasi dan label produk tidak/belum ada, rajin-rajin cari informasi - you have the right to know.
Cermati komposisi dalam produk yang tertera dalam kemasan dan lembar informasi
Dorong dan dukung pemerintah untuk membuat peraturan dengan “protective standard” dan mewajibkan produsen mencantumkan informasi/warning
Produk, mainan, dan makanan buat anak-anak dan personal care products harus aman dari bahan berbahaya beracun yang bersifat PBT (Persistent, Bioaccumulate, Toxic)
Semoga artikel ini bisa sangat membantu memberikan pencerahan soal racun di sekitar kita. Silakan comment bila ada pertanyaan atau share artikel ini ke teman atau keluarga yang mungkin akan tertarik!